Membentuk Generasi Qur'ani: Penerapan Nilai-Nilai Islam di Al Lathif Islamic School
Al Lathif Islamic School (AIS) tidak hanya fokus pada keunggulan akademis, tetapi juga berupaya menanamkan dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi AIS untuk "mengembangkan kecerdasan anak menuju Generasi Qur'ani yang berakhlak mulia dan berwawasan global." Mari kita lihat bagaimana AIS mewujudkan visi tersebut melalui penerapan nilai-nilai Islam yang komprehensif:
1. Kurikulum Terintegrasi Islam:
- Pembelajaran agama terpadu: AIS mengintegrasikan pembelajaran agama Islam ke dalam berbagai mata pelajaran, membuat siswa memahami ke relevancia Islam dalam kehidupan sehari-hari.
- Kurikulum berbasis nilai-nilai Islam: AIS mengembangkan kurikulum yang berlandaskan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab. Ini diwujudkan dalam materi pelajaran, aktivitas di kelas, dan program sekolah secara keseluruhan.
2. Program Tahfidz dan Pembiasaan Ibadah:
- Program Tahfidz Qur'an: AIS menyelenggarakan program Tahfidz Qur'an mulai dari level dasar hingga lanjutan, membekali siswa dengan hafalan kitab suci dan pemahaman mendalam tentang agama.
- Pembiasaan ibadah: AIS rutin mengajak siswa melaksanakan sholat berjamaah, tadarus Al-Quran, dan berbagai kegiatan Islami lainnya, menanamkan kecintaan terhadap ibadah sejak dini.
3. Pembinaan Karakter Islami:
- Konsep Pendidikan Karakter "Islamic Character Development": AIS menerapkan konsep ini secara komprehensif, mengembangkan karakter siswa melalui berbagai metode dan penilaian yang terstruktur.
- Pembinan akhlak mulia: AIS secara aktif membiasakan siswa berperilaku sesuai nilai-nilai Islam seperti menghormati orang tua dan guru, bersikap jujur, serta memiliki kedisiplinan tinggi.
4. Lingkungan Islami yang Menginspirasi:
- Lingkungan sekolah yang Islami: Ruangan kelas dihiasi ayat-ayat Al-Quran dan hadist, menciptakan suasana yang religius dan mengingatkan siswa akan nilai-nilai Islam.
- Kegiatan Islami yang beragam: AIS menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, seperti kelompok belajar Al-Quran, kaligrafi, dan pramuka Muslim, untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang agama.
5. Kolaborasi Orang Tua dan Guru:
- Kemitraan dengan orang tua: AIS menjalin komunikasi dan kerjasama yang erat dengan orang tua, memastikan pembinaan karakter Islami berlanjut di lingkungan keluarga.
- Pembekalan dan pelatihan guru: Guru-guru di AIS mendapatkan pelatihan dan pembekalan agar mampu menerapkan nilai-nilai Islam secara efektif dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan berbagai pendekatan ini, Al Lathif Islamic School berupaya untuk tidak hanya mendidik siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, beriman, dan memiliki wawasan global, sesuai dengan visi "Tampil dengan Mutu Terpadu dengan Islam." Siswa lulusan AIS diharapkan menjadi generasi Qur'ani yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.