08.00 - 16.00
Senin - Jum'at
Sahabat Al Lathif, apa sebenarnya kunci kebahagiaan itu? Mengapa ada orang yang selalu terlihat bahagia, sementara yang lain tampak selalu merasa sedih? Kebahagiaan adalah dambaan setiap manusia. Namun, seringkali kita merasa kesulitan untuk mencapainya.
Kebahagiaan dalam Islam
Dalam Islam, kebahagiaan sejati tidak hanya sebatas kesenangan duniawi semata. Kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan yang berasal dari hati yang tenang, jiwa yang damai, dan hubungan yang erat dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar (dari segala kesulitan) dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Ayat di atas menjelaskan bahwa kunci kebahagiaan adalah ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan bertawakkal dan menjalankan perintah-Nya, hati kita akan merasa tenang dan bahagia.
Kunci-Kunci Kebahagiaan
Lantas, apa saja kunci-kunci kebahagiaan yang bisa kita raih? Berikut beberapa di antaranya:
Menemukan Kebahagiaan di Al Lathif Islamic School
Al Lathif Islamic School berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan bahagia. Dengan program tahfidz yang intensif, kurikulum internasional yang berkualitas, serta lingkungan belajar yang kondusif, siswa-siswi Al Lathif akan diajarkan nilai-nilai keislaman yang dapat menjadi pondasi bagi kebahagiaan hidup mereka.
Di sini, siswa tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pentingnya akhlak yang baik, hubungan sosial yang positif, dan kedekatan dengan Allah SWT. Semua ini akan membantu siswa menemukan kunci kebahagiaan sejati.
Yuk, bergabung dengan kami di Al Lathif Islamic School! Bersama-sama kita akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan pendidikan yang berkualitas dan lingkungan belajar yang kondusif, kami yakin anak-anak akan tumbuh menjadi generasi emas yang membawa perubahan positif bagi bangsa.