08.00 - 16.00
Senin - Jumat
"Kalau sudah besar, mau jadi apa?" Sebuah pertanyaan ajaib yang selalu berhasil memantik binar di mata anak-anak kita. Jawabannya pun seringkali penuh dengan harapan yang tulus: "Mau jadi dokter!" "Jadi astronot!" "Jadi guru kayak Bunda!"
Itu adalah cita-cita yang indah. Tapi, mari kita coba ajukan pertanyaan lanjutan yang lebih dalam: "Selain itu, mau jadi orang yang seperti apa? Orang yang baik hati? Yang suka menolong? Yang pemberani?"
Menggabungkan impian tentang "menjadi apa" dengan visi tentang "menjadi siapa" adalah inti dari sebuah vision board yang lebih dari sekadar hiasan dinding. Ini bukan papan permintaan, melainkan sebuah Peta Harta Karun untuk menavigasi masa depan anak, yang menuntunnya tidak hanya pada kesuksesan, tapi juga pada kebermanfaatan.
Di dunia modern, vision board sering diartikan sebagai alat untuk "memanifestasikan" keinginan. Versi yang akan kita buat bersama anak sedikit berbeda. Kita akan merancangnya menjadi sebuah papan doa dan ikhtiar. Sebuah kanvas visual yang membantu anak untuk:
Puncaknya, peta ini akan menanamkan sebuah prinsip agung dari Rasulullah SAW: Khairunnas anfa'uhum linnas—sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
Anggaplah ini sebagai proyek akhir pekan yang seru bersama keluarga. Siapkan peralatannya dan mulailah petualangan ini!
Langkah 1: Siapkan "Perkamen" dan Alat Tempur
Siapkan selembar karton besar, papan styrofoam, atau bahkan papan tulis gabus. Kumpulkan juga majalah bekas, koran, gunting, lem, spidol warna-warni, dan stiker lucu.
Langkah 2: Sesi Wawancara Hati
Ini adalah langkah terpenting. Ajak anak duduk bersama dan mulailah "wawancara" dari hati ke hati. Gunakan pertanyaan pemicu imajinasi:
Langkah 3: Perburuan Gambar Dimulai!
Berdasarkan hasil wawancara tadi, mulailah berburu gambar di majalah atau cetak dari internet. Ingat, cari gambar yang mewakili aksi dan perasaan, bukan hanya benda.
Langkah 4: Merangkai Peta Harta Karun
Biarkan anak menjadi sutradaranya. Biarkan ia yang menentukan di mana setiap gambar akan ditempel. Tidak ada benar atau salah. Dorong ia untuk menambahkan tulisan tangannya sendiri, seperti "Aku Anak Jujur" atau "Aku Sayang Bumi", atau bahkan menggambar sendiri impiannya. Proses ini adalah miliknya seutuhnya.
Langkah 5: Pajang di Tempat Istimewa
Letakkan Peta Harta Karun ini di tempat yang mudah ia lihat setiap hari—di samping tempat tidurnya atau di dekat meja belajarnya.
Setelah peta jadi, tugas kita belum selesai. Hidupkan peta itu.
Membuat Peta Harta Karun ini adalah cara yang indah untuk mengajarkan anak bahwa mimpi besar itu penting, tapi niat yang lurus dan keinginan untuk memberi manfaat adalah kompas yang akan menuntun mimpi itu ke jalan yang diberkahi. Selamat berpetualang!
Mengembangkan Kecerdasan Anak Menuju Generasi Qur’ani Yang Berakhlak Mulia Dan Berwawasan Global Untuk Memenuhi Peran Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi.
> Read More