08.00 - 16.00
Senin - Jumat
Hai sahabat Al Lathif! Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa pacaran dilarang dalam Islam?
Banyak orang beranggapan bahwa pacaran adalah hal yang wajar dan bahkan diperlukan untuk mengenal calon pasangan. Namun, Islam memiliki pandangan yang berbeda.
Alasan Utama Larangan Pacaran:
Pacaran membuka peluang terjadinya interaksi fisik dan emosional yang dapat menjerumuskan ke dalam zina. Zina merupakan dosa besar yang diharamkan dalam Islam dan memiliki konsekuensi yang serius.
Pacaran dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kecemburuan, pertengkaran, stres, dan bahkan depresi. Hal ini dapat mengganggu fokus belajar dan ibadah.
Pacaran seringkali membuat seseorang menunda pernikahan karena terlena dalam hubungan yang tidak jelas. Pernikahan adalah tujuan utama dalam menjalin hubungan, dan pacaran dapat menghambat pencapaian tujuan tersebut.
Pacaran dapat melemahkan iman karena fokusnya teralihkan dari Allah SWT kepada manusia. Hal ini dapat membuat seseorang lalai dalam menjalankan ibadah dan kewajibannya sebagai hamba Allah.
Ta’aruf, Alternatif Islami untuk Pacaran:
Islam menganjurkan untuk melakukan taaruf sebagai cara yang lebih tepat untuk mengenal calon pasangan. Taaruf adalah proses perkenalan yang dilakukan dengan cara yang Islami, di mana kedua belah pihak dibimbing oleh orang tua dan wali.
Taaruf memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pacaran:
Sebagai sahabat Al Lathif, marilah kita menjaga diri dari larangan Allah SWT dan memilih jalan yang terbaik untuk masa depan kita.
Ingatlah bahwa cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang diridhoi oleh Allah SWT.
Mengembangkan Kecerdasan Anak Menuju Generasi Qur’ani Yang Berakhlak Mulia Dan Berwawasan Global Untuk Memenuhi Peran Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi.
> Read More