08.00 - 16.00
Senin - Jumat
Coba tebak apa yang sedang dilakukan jutaan orang saat ini?
Ya, mereka sedang membeli buku agenda baru yang estetik, lalu menulis daftar panjang berjudul: "Resolusi Tahun 2026".
Mau turun berat badan 10 kg.
Mau khatam Al-Qur'an 2 kali.
Mau nabung 100 juta.
Mau stop marah-marah ke anak.
Terdengar indah? Motivasi sedang membara?
Maaf saya harus jadi perusak suasana: 90% dari daftar itu akan menjadi SAMPAH di bulan Februari.
Riset membuktikan, kebanyakan orang menyerah pada resolusinya di minggu kedua Januari (dikenal sebagai Quitter's Day).
Kenapa? Karena Anda menyusunnya dengan Emosi (Euforia), bukan dengan Strategi.
Anda mabuk dopamin suasana tahun baru. Anda merasa seolah-olah saat jam berdentang angka 12 malam nanti, Anda otomatis berubah jadi orang baru (New Me).
Itu Halusinasi.
Anda di tanggal 1 Januari adalah orang yang SAMA PERSIS dengan Anda di tanggal 31 Desember, kalau mental dan kebiasaan Anda tidak diubah sekarang.
Sering bilang gini?
"Ah, mulai dietnya tanggal 1 Januari aja deh. Sekarang puas-puasin dulu makan seblaknya."
"Mulai shalat tahajudnya pas tahun baru aja, biar pas momennya."
Ini adalah Mental Penunda yang dibungkus rapi dengan alasan "Momen".
Dalam Islam, kebaikan itu harus disegerakan (Wa sari'u). Setan sangat suka membuat kita menunda dengan iming-iming "nanti".
Kalau Anda serius mau berubah, kenapa harus nunggu ganti kalender? Kenapa enggak mulai HARI INI, tanggal 27 Desember?
Orang yang butuh tanggal cantik untuk berubah, biasanya tidak akan pernah berubah.
Kesalahan fatal resolusi adalah: Terlalu Besar.
Dari yang nggak pernah olahraga, tiba-tiba target lari 5KM setiap hari.
Dari yang shalat wajib aja bolong, tiba-tiba target Tahajud tiap malam.
Itu bukan target, itu Penyiksaan Diri. Otak Anda akan kaget, protes, dan akhirnya mogok (burnout).
Rasulullah SAW memberikan kunci sukses perubahan yang jauh lebih realistis:
"Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus (rutin) meskipun sedikit." (HR. Bukhari).
Islam mengajarkan Istiqomah (Konsistensi), bukan Explosive (Meledak di awal, mlempem di akhir).
Tutup buku agenda mahalnya. Lupakan daftar 100 keinginan itu.
Lakukan 3 hal ini sekarang juga (di tanggal 27 Desember ini):
1. Mulai Sebelum Tahun Baru (Curi Start)
Jangan tunggu 1 Januari. Mulai kebiasaan barumu HARI INI.
Mau diet? Kurangi gula hari ini.
Mau ngaji? Buka Qur'an hari ini.
Kalau Anda bisa bertahan dari tanggal 27 sampai 31 Desember, peluang Anda sukses di 2026 naik 80%.
2. Rumus "Bodoh" 2 Menit
Jangan target lari 1 jam. Targetkan pakai sepatu lari saja.
Jangan target baca 1 juz. Targetkan baca 1 ayat saja.
Buat targetnya sebodoh dan semudah mungkin sampai otak Anda tidak punya alasan untuk menolak. Kuncinya adalah Membangun Habit, bukan mengejar hasil instan.
3. Cari "Why" Akhirat
Kalau motivasi kurus cuma biar cantik, saat liat martabak, motivasi itu hilang.
Tapi kalau niatnya: "Ya Allah, aku mau sehat biar shalatnya enak, biar bisa urus anak titipan-Mu sampai tua", itu powernya beda.
Libatkan Allah dalam resolusimu. Ubah Resolusi (Keinginan) menjadi Azam (Tekad Kuat karena Allah).
Tahun 2025 sudah mau habis. Jangan biarkan 2026 nanti berakhir sama menyedihkannya dengan tahun ini.
Berhentilah menipu diri sendiri dengan tulisan di kertas.
Perubahan tidak terjadi di atas kertas. Perubahan terjadi saat Anda meletakkan HP ini, berdiri, dan melakukan satu hal kecil yang benar. SEKARANG.
Bukan nanti. Bukan 1 Januari.
Ingin anak Anda dididik untuk memiliki karakter disiplin dan persisten (Istiqomah), bukan sekadar semangat di awal?
Di Al Lathif Islamic School, kami menanamkan Habit Forming (pembentukan kebiasaan) melalui ibadah harian yang terukur dan target akademis yang realistis namun menantang. Kami mencetak generasi yang menghargai proses, bukan generasi instan.
Mengembangkan Kecerdasan Anak Menuju Generasi Qur’ani Yang Berakhlak Mulia Dan Berwawasan Global Untuk Memenuhi Peran Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi.
> Read More